Clippers tidak perlu diingatkan bahwa mereka tidak berada di dekat
tim teratas di NBA. Namun, San Antonio Spurs berpikir sentakan lembut mungkin
bisa membantu domino kiu kiu jika Clippers lupa. Spurs mengalahkan Clippers
88-74 di Staples Center.
Pertandingan ini adalah kemenangan kesembilan berturut-turut bagi Spurs dan mereka memimpin permainan dengan 20 poin
pada satu tahap meskipun point guard Tony Parker tidak bermain karena
cedera pinggul kiri. Tim Duncan dari Spurs juga agak berlebihan. Dia hanya mencetak 9
poin dan 12 rebound. Kesembilan poin tersebut jauh di bawah rata-rata nya yaitu 20
poin per game.
Clippers belum bisa berbuat apa-apa untuk mengalahkan Spurs. Mereka kalah
dalam 12 pertandingan terakhir dari 13 pertemuan mereka dengan Spurs. Dalam
pertandingan terakhir , pada kuarter ketiga segalanya berakhir untuk Clippers ketika Spurs
unggul 16-0. Manu Ginobili mencetak 11 poin dan ini membuat Spurs
60-40 dengan hanya tersisa 2:24 menit di kuarter ketiga. Clippers mencoba
menebus muka dan mereka memotong margin menjadi 64-49 saat kuarter keempat dimulai, tetapi
defisit 20 poin terlalu banyak untuk mereka tangani.
Clippers melepaskan tembakan 37,5 persen dan penutupan yang mereka dapatkan dari Spurs terjadi pada
kuarter keempat ketika skor berada di 83-72. Spurs
tampil sangat impresif dalam sembilan pertandingan terakhir. Kekalahan 14 poin yang mereka berikan kepada Clippers
adalah penutupan ketiga tim mana pun yang datang ke Spurs dalam sembilan pertandingan terakhir.